10 January 2009

Ketika Tuhan Mengedipkan Mata (When God Winks)

Apa kamu sering mengalami hal-hal kebetulan dalam hidupmu? Pernahkah kamu memikirkan seseorang yang tidak pernah terlintas di benakmu selama bertahun-tahun, lalu tiba-tiba kamu bertemu dengannya? Pernahkah kamu bermimpi dan mimpimu itu menjadi kenyataan keesokan harinya?

SQuire Rushnell dalam bukunya yang sangat menarik When God Winks atau Ketika Tuhan Mengedipkan Mata menjelaskan bahwa: "Kebetulan merupakan isyarat Tuhan, berupa pesan-pesan kecil yang diberikan kepada kita di sepanjang perjalanan hidup kita, yang mengarahkan kita ke jalan agung yang telah dirancang secara khusus untuk kita". Boleh jadi kebetulan-kebetulan juga diciptakan Tuhan sebagai cara Tuhan untuk menyapa kita atau bergurau dengan kita...

Tulisan diatas merupakan cuplikan tulisan yang saya ambil dari Blog kakak saya, Chris Arsen (www.samarindaonline.blogspot.com) yang sangat menarik hati saya, bagaimana tidak...saya beberapa kali mengalami peristiwa demi peristiwa yang dirasa merupakan suatu kebetulan yang mengherankan sekaligus menakjubkan!

Disini, saya ingin menceritakan satu peristiwa yang mengherankan yang baru saja terjadi:

Tanggal 9 Januari, subuh sekitar pukul 2-3 pagi, tiba-tiba saya bermimpi, membuka pintu sebuah gereja. Setelah saya buka pintu itu, tiba-tiba saya melihat seorang pria yang sangat saya kenal, yaitu Romo Edi Prasetio CM, Pastor semasa saya masih tergabung dalam muda-mudi katolik di Gereja Kelahiran Santa Perawan Maria, Jl. Kepanjen, Surabaya, sekitar hampir 15 tahun yang lalu. Dalam mimpi saya bertanya heran,"Lho Rom, kok ada disini? Kan kabarnya saya dengar Romo di Papua?" Dan Romo menjawab,"Iya, saya lagi tugas di sini."

Sangat singkat mimpi itu, saat bangun tidur, saya terheran-heran, kenapa kok saya bisa mimpi Romo Edi CM ya? Apa karena pernah baca buku I LIKE IT -nya Romo? he.he.he.

Akhirnya saya melupakan mimpi itu, dan saya pun berangkat bekerja. Seperti biasa, ditempat kerja, saya awali dengan menyalakan komputer dan membuka e-mail perusahaan dan e-mail pribadi saya. Betapa terkejutnya saya ketika melihat ada sebuah e-mail bernama pengirim Mans Werang? Spontan saya ingat, kalau itu nama salah satu Romo penulis buku I LIKE IT juga! Romo Mans Werang CM membalas e-mail saya yang sudah cukup lama saya kirimkan melalui sebuah komunitas/kelompok di sebuah gereja katolik, yang membahas tentang misionaris di Papua. Waktu itu memang e-mail saya menanyakan tentang keberadaan Romo Edi CM di Papua. Dan Romo Mans CM memberi tahu saya bahwa Romo Edi CM sekarang ada di Surabaya dan saya-pun diberi nomor ponsel Beliau. Saya sampai menangis sekaligus gembira, ternyata ini arti mimpi saya semalam!!!

Saya-pun mencoba sms Romo Edi CM, dan mendapat balasan dari Beliau. Lalu saya menelpon dan berbicara langsung dengan Romo Edi CM, wah...senangnya ketemu lagi! Ma kasih Romo, ternyata masih ingat sama saya ya...Romo kan tahu, dari dulu saya nge-fan sama Romo, he.he.he. Dalam waktu dekat, Romo berjanji akan menyediakan waktu untuk bertemu saya di Pastoran Kepanjen. I'm so happy...thank's Rom!

Cuplikan kalimat terakhir dari tulisan kakak saya berbunyi seperti ini:
Di akhir bukunya Rushnell menulis: "Seperti kedipan mata dari kakekmu, isyarat-isyarat berupa kebetulan-kebetulan ini menyampaikan pesan Tuhan kepada kamu: 'Hai, nak. Saat ini Aku sedang memikirkanmu'".

2 comments:

Unknown said...

Saya sgt berharap bisa mendapatkan email romo mans werang..thanks

T27A said...

kalau punya facebook, add aja beliau/Rm Mans Werang :)
beliau punya account fb dengan nama: Joni Berchmans Wer