06 January 2009

Ibu Yang Bekerja

Mungkin Anda yang membaca Blog saya ini adalah seorang Ibu, yang bekerja di luar rumah, seperti saya. Hampir setahun yang lalu, saya mulai bekerja lagi di sebuah Hotel, setelah kira-kira 5 tahun vakum tidak bekerja. Saya memilih Hotel karena backgraund pendidikan saya adalah Perhotelan. Dari sebelum mempunyai anak, saya selalu bekerja di Hotel.

Memang berat, menjadi seorang Ibu yang bekerja di luar rumah, meninggalkan anak-anaknya. Karena orang tua saya secara fisik sudah sepuh dan tidak kuat untuk menjaga cucu-cucunya, maka sebelum saya bekerja, saya berusaha mencari informasi tentang Taman Penitipan Anak.

Akhirnya, setelah mencari informasi di sana-sini, akhirnya saya menemukan sebuah Taman Penitipan Anak (TPA) yang cocok. Kebetulan TPA ini satu yayasan dengan sebuah Sekolah Katolik. Jadi saya memutuskan untuk menyekolahkan anak saya di sekolah tersebut, sekaligus menitipkan anak-anak saya disana.

Sebagai seorang Ibu, sedih memang meninggalkan anak-anak untuk bekerja. Karena mereka masih kecil dan belum mengerti mengapa sang ibu harus meninggalkannya di suatu tempat, dari pagi hari hingga sore hari. Tak jarang dengan polosnya anak-anak saya bertanya, "Kenapa sih Mami kok kerja? Kok ga jaga Ella dan Richard di rumah?" Saya-pun hanya bisa menjawab dengan bahasa anak-anak,"Mami kerja buat beli susu Ella dan Richard, buat jalan-jalan, buat pergi ke taman bermain dan uangnya juga buat ditabung untuk sekolah." Sayang, tidak selamanya mereka mau mengerti dengan jawaban itu...

Tak jarang mereka menangis saat saya tinggal...saya sedih sekali dan tak jarang pula bila itu terjadi, saat itu juga ingin rasanya saya memutuskan untuk berhenti bekerja saja, mengasuh mereka. Beberapa kali saya datang terlambat kerja, hanya karena saya tidak tega meninggalkan mereka yang menangis meminta saya untuk tidak berangkat bekerja...

Saya hanya bisa menyimpan semua kesedihan itu dalam hati saya dan saya bawa dalam doa, semoga suatu saat kelak, anak-anak saya akan mengerti, bahwa apa yang saya lakukan saat ini adalah hanya untuk mereka, anak-anak yang sangat saya cintai...

No comments: