13 April 2009

Anak Yang Hilang

Ada satu masa dalam hidupku, karena dosa dan kesalahan yang pernah aku perbuat, sehingga membuatku tidak berani untuk menghadap kepada Tuhan, bersujud dan bertelut dihadapanNYA. Sangat tidak layak menghadap hadiratNYA yang maha kudus...terlalu kotor dan tak pantas, demikian yang aku rasakan...walau pengakuan dosa telah ku lakukan dihadapan seorang Imam, namun aku merasa tidak pantas untuk menerima anugerah pengampunan yang telah diberikanNYA kepadaku...

Suatu hari, sekitar bulan Agustus 2008 yang lalu...Tuhan telah memberi hikmat yang sungguh luar biasa bagiku! Saat aku dan kedua anak ku selesai misa kudus di Gereja Katedral HKY Surabaya, seperti biasanya, mereka minta bermain di kolam ikan dekat Gua Maria. Saat mereka sedang bermain, aku bertemu dengan seorang teman mudika, sudah sangat lama kami tidak pernah berjumpa. Saat itu kami berbincang-bincang tidak jauh dari kolam ikan, dimana kedua anak-anakku sedang bermain. Hanya sekitar 5 menit perbincangan itu terjadi...setelah 'say good bye' dengan temanku itu, aku pun kembali ke kolam ikan untuk mengajak anak-anakku pulang.

Betapa terkejutnya aku, ketika melihat, anak sulungku, Daniella, tidak ada di lokasi, hanya adiknya saja, Richard yang ada di situ. Aku pun memanggil-manggil namanya,"Ella...Ella." Berharap Ella menjawab panggilanku...namun tidak ada jawaban.

Aku mulai panik! Aku pun bertanya kepada Richard,"Mana Cece (kakak)?" Richard hanya menggeleng-geleng tidak mengerti. Yah, dia masih terlalu kecil...belum mengerti. Saat itu juga, aku segera berkeliling halaman gereja, aku hubungi setiap petugas gereja, dan siapa saja yang aku temui aku tanyai...apakah ada yang melihat putri kecilku???

Sangat panik...amat panik, sehingga aku menangis! Dimana Ella? Kucari ke dalam gereja, belakang gereja, toko buku, sampai sekolahan yang terletak di belakang gereja juga, namun tidak ada! Aku lemas seketika....aku merinding, membayangkan hal-hal yang buruk yang mungkin terjadi pada Daniella...Ya, Tuhan! Aku berseru...dimanakah putri kecilku? Engkau tahu dimana dia, Tuhan...Jagalah dia, lindungi dia dari segala yang jahat dan dari bahaya...pintaku, sambil tak hentinya menangis ketakutan.

Akhirnya aku bertemu dengan seorang Bapak Satpam, beliau bertanya,"Ibu naik apa ke Gereja?" Akupun menjawab,"Sepeda motor, Pak, mengapa?" "Apa Ibu sudah mencari ke parkiran sepeda motor, mungkin anak ibu ke sana,"jawab Pak Satpam. Aku sempat berpikir, tidak mungkin Daniella ke sana, karena cukup jauh letaknya tempat parkir itu...apakah dia berani berjalan sampai ke sana?

Namun aku tidak mau putus harapan, aku cepat-cepat menuju ke parkiran sepeda motor juga, berlari dan menangis, sambil menggendong si kecil Richard. Tiba di parkiran, betapa terkejutnya aku, disana aku melihat Daniella sedang duduk dengan mata yang basah tidak jauh dari sepeda motorku...Terima kasih Tuhan!!! Begitu bahagianya hatiku...aku langsung berlari memeluknya dan menciumnya berulang-ulang kali....oh, anakku!

Segera aku memberi tahu satpam dan orang-orang yang telah membantu mencari Daniella dengan sukacita, bahwa aku telah menemukannya. Kemudian aku membawa kedua anakku ke kafetaria di gereja, untuk minum...mataku berkaca-kaca memandang anak-anakku...Terima kasih Tuhan!

Sesampai di rumah, saat anak-anakku tidur siang, aku terdiam dan merenung sejenak akan peristiwa yang terjadi tadi...begitu khawatir dan ketakutannya aku, dan begitu sukacitanya diriku saat menemukan kembali Daniella, anakku...seketika, aku mendengar sapa lembut Tuhan di dalam hatiku...

"Theresia, telah kau rasakan sendiri, bagaimana sukacitanya dirimu, saat kau menemukan kembali anakmu yang hilang...Tahukah kamu, AKU-pun merasakan sukacita yang tak terhingga, saat kau datang padaKU untuk memohon pengampunan dan menyatakan tobatmu dihadapanKU! AKU menyambutmu dengan penuh kasih dan kegembiraan...seperti seorang ayah yang menyambut kembali anaknya yang telah pergi meninggalkannya...anak yang hilang, kini telah kembali...AKU telah menemukan kembali dombaKU yang hilang."

Aku tertunduk dengan berderai air mata, merasakan sendiri apa yang dirasakan oleh Tuhan, merupakan pengalaman yang terindah dalam hidupku! Terima kasih Tuhan...atas hikmat yang luar biasa yang sudah Tuhan berikan dalam hidupku...Terima kasih telah menyambutku kembali dalam pelukanMU...

Malam hari, aku mengajak kedua anakku berjalan-jalan ke Mall. Disana, mereka minta bermain di sebuah taman bermain atau Play Ground. Saat itu, tak sedetikpun aku mengalihkan pandanganku dari anak-anakku...aku sangat khawatir dan takut akan kehilangan mereka kembali...Aku mengamati kemanapun mereka pergi, serasa mataku tidak berkedip sedikitpun.

Seketika itu juga, Tuhan seakan berbicara melalui hatiku,"Lihatlah, engkau tidak berani berkedip dan mengalihkan pandanganmu dari anak-anakmu...karena peristiwa hilangnya anakmu tadi siang. Demikianpun AKU...saat engkau kembali kepadaKU, maka AKU tidak akan pernah melepaskan pandanganKU sedetikpun darimu...AKU akan selalu melihatmu...Aku tidak akan membiarkanmu hilang lagi dari-KU...AKU akan selalu menyertaimu, kemanapun engkau pergi, takkan KU biarkan engkau tersesat!"

Aku menangis terharu dalam hatiku... Ya,Tuhan...sungguh besar kasih dan cintaMU kepadaku...anugerah pengampunan yang KAU berikan sungguh mulia oleh karena kasih karunia dan kerahimanMU, Tuhan...

Saudaraku...hikmat yang Tuhan berikan kepadaku, memberi pesan, bahwa:

SEDALAM APAPUN KITA TERPURUK DALAM DOSA, SEBERAT APAPUN KESALAHAN KITA, DAN SEKOTOR APAPUN KEHIDUPAN KITA KARENA DOSA, INGATLAH...BILA KITA MAU BERTOBAT DAN DENGAN RENDAH HATI MEMOHON AMPUNAN-NYA, MAKA KERAHIMAN TUHAN AKAN MEMBERIKAN KITA KELEGAAN DAN MEMBUAT KITA LAYAK UNTUK DATANG DEKAT DENGAN-NYA.

APABILA TUHAN SUDAH MENEMUKAN KITA KEMBALI KE DALAM JALAN-NYA, YAKINLAH...BAHWA SEDETIKPUN TUHAN TIDAK PERNAH MELEPASKAN PANDANGAN-NYA DARI KITA, DIA TIDAK PERNAH MENINGGALKAN KITA DAN TIDAK MEMBIARKAN KITA BERJALAN SENDIRI...SEPERTI JANJINYA KEPADA KITA," AKU AKAN MENYERTAIMU SENANTIASA SAMPAI AKHIR JAMAN."

Amin ya, Tuhan...
Semoga hikmat yang aku terima dari Tuhan ini, dapat juga memberkati Anda yang membacanya...Praise the Lord!



Tuhan Kau Sungguh Baik

Hari-hari yang tlah ku lalui
Kusaksikan betapa karyaMu
Selalu nyata, indah dalam hidupku
Tuhan Kau sungguh baik

Banyak peristiwa dan kejadian
Membuat diri smakin menyadari
Bahwa rancangan Mu indah dalam hidupku
Tuhan Kau sungguh baik

Reff:
Ku kagum akan Kau Tuhanku
Engkau melebihi apapun di dunia ini
Takkan ku berhenti tuk slalu memujiMu
Tuhan Kau sungguh baik

Lagu "Tuhan Kau Sungguh Baik" oleh Jeffry S. Tjandra di Album Live Worship 3

"Tuhan...memang Engkau sungguh baik...teramat baik bagiku...
KaryaMu ya Tuhan...sungguh nyata dalam hidupku...
Terima kasih, ya Tuhan!" .....dari anakMu, Theresia.