07 March 2010

Diam

Saat mata menerawang jauh,
hanya ada sosokmu terbias...
Sepertinya ku merindu sapaanmu,
canda dan perhatianmu,

sebagai sahabatku,
seperti halnya mereka,
namun kau seakan membisu...

Bulir-bulir bening di mataku,
bukannya jatuh karena terpeleset di pipiku...
Namun mereka merasa empati dengan perasaanku,
merelakan dirinya jatuh untuk menemaniku...

Sedangkan kau?
Tetap diam dan menyimpan kata-katamu...

Aku menahan rasa pedih karena diam'mu itu...

Aku setia menyapa,
hanya menerima bunyi angin yang berlalu...
Aku tetap setia menyapa,
namun diam itu juga setia padamu...

Aku melihat diriku,
masihkah punya arti dalam hidupmu?
Diam mu begitu angkuh padaku,
mengejekku,
dan seolah berkata: Jangan Dekati Aku Lagi! Kau Memuakkan, Selalu Saja Menggangguku!

Negatif'kah pikiranku ini?
Diam'mu itu yang membuatku begitu...
Aku hanya merasa 'ora direken'...

Ya sudahlah!
Terserah apa tuduhanmu...
Aku tak ingin tau lagi segala tentangmu..
Aku akan pergi dari hidupmu,
sampai kau tak menemukan ku lagi...